Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Bersama Guru Gagas Program Polisi Sahabat Anak di SMP Pulau Satanger

    Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Bersama Guru Gagas Program Polisi Sahabat Anak di SMP Pulau Satanger
    Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya Bersama Guru Gagas Program Polisi Sahabat Anak di SMP Pulau Satanger

    PANGKEP - Di tengah upaya meningkatkan keamanan dan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Bhabinkamtibmas Pulau Satanger Aiptu Syamsuddin, bersama para guru SMP Pulau Satanger meluncurkan program "Polisi Sahabat Anak". Program ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan positif antara aparat kepolisian dengan para siswa. Sabtu (01/06/24)

    Aiptu Syamsuddin menekankan pentingnya peran polisi dalam memberikan rasa aman di lingkungan sekolah. "Kami ingin siswa-siswa tidak takut dengan kehadiran polisi, tetapi merasa terlindungi dan nyaman untuk berbagi keluh kesah, " ujarnya

    Program ini mencakup berbagai kegiatan edukatif seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba, pentingnya disiplin berlalu lintas, serta cara menghadapi situasi darurat. Selain itu, diadakan juga sesi diskusi interaktif dimana siswa dapat bertanya langsung kepada petugas tentang berbagai masalah yang mereka hadapi, termasuk bullying dan kenakalan remaja.

    Salah satu guru, Ibu Sari, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk mendidik karakter siswa. "Dengan adanya program Polisi Sahabat Anak, siswa menjadi lebih terbuka dan paham akan pentingnya peraturan dan kedisiplinan. Ini sangat membantu kami sebagai pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, " kata Ibu Sari.

    Antusiasme para siswa pun terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang berpartisipasi aktif dalam diskusi dan permainan edukatif yang diselenggarakan oleh Bhabinkamtibmas. Rizky, seorang siswa kelas 8, menyatakan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih memahami peran polisi dalam kehidupan sehari-hari. "Sekarang saya tahu bahwa polisi ada untuk membantu kami, bukan hanya menangkap penjahat. Saya jadi lebih berani untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan, " ungkapnya.

    Kapolsek Liukang Tangaya Akp Nompo SH MH Saat di konfirmasi menjelaskan bahwa Program "Polisi Sahabat Anak" diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun kerjasama yang harmonis antara pihak kepolisian dan institusi pendidikan. Dengan demikian, diharapkan tercipta generasi muda yang lebih sadar hukum, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Kenakalan Remaja, Bhabinkamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    CSR PT Semen Tonasa Kembali Dapat Penghargaan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Prestasi Gemilang Semen Tonasa, Inovasi Berbuah Penghargaan di Ajang Nasional
    Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita

    Ikuti Kami